Minggu, 04 November 2012

Berkualitaskah Resume Kamu? (Bagian 4/5)

Karena beberapa kesibukan yang sangat menyibukkan, sambungan ke-4 dari artikel ini baru bisa saya publish. Goat? Black Sheep? Bukaaan, bukan kesibukan makan daging kurban—seperti yang kalian pikirkan. Jegagagk. Nah, bagi yang belum membaca bagian sebelumnya, bisa menuju ke Bagian I Bagian II Bagian III Bagian. Selamat membaca!!!

  1. Apakah Kamu memilih teman sebagai referens-mu?
    Tidak. Referens harus orang dari kalangan profesional, seperti universitas atau tempat kerja. Mereka diharapkan memberikan informasi tentangmu berdasarkan pengamatan mereka selama studi atau bekerja.
  2. Apakah Kamu mencantumkan kemampuan pribadi, teknis atau keterampilan bisnis secara jelas dalam resume-mu?
    Ya. Sangat dianjurkan untuk membuat daftar keterampilan yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Kemampuan yang sesuai berarti Kamu memiliki pengetahuan pada area pekerjaan tersebut atau mungkin mampu menyelesaikan tugas lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang tanpa keterampilan. Hal tersebut juga akan memperpendek masa training-mu.
  3. Apakah Kamu memeriksa ejaan dari resume-mu?
    Ya. Pemeriksaan ejaan merupakan hal yang sangat penting. Microsoft Word memiliki alat cek-ejaan yang dapat membantumu dalam memeriksa dan mengoreksi kesalahan dalam ejaan serta struktur kalimat.
  4. Apakah Kamu pikir perusahaan peduli jika ada kesalahan tata bahasa dalam resume-mu?
    Ya. Mereka akan sangat peduli. Kesalahan tata bahasa akan menunjukkan kurangnya kemampuanmu dalam hal bahasa. Hal ini dapat memperkecil kesempatanmu untuk mengikuti wawancara.
  5. Do you describe all your working experience and educational qualifications in action verbs and present tense?
    Yes.
    It is good to use some action verbs to describe your achievements and contributions to the company. However, it is not necessary to use action verbs in every other sentence as this will only confuse the employers. Action verbs should be used at the start of each point highlighted. As your working experience and education are something that is in the past, use past tense instead of present tense.
  6. Bersambung….

Sumber: JobStreet.com (JobStreet RA)

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan....