Sabtu, 19 Januari 2013

Pengembangan Objek Wisata Pantai Teleng Ria Menggunakan Penerapan Analisis SWOT

Pengembangan pariwisata tidak lepas dari unsur fisik maupun non fisik. Faktor geografi merupakan salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan untuk pengembangan pariwisata, misalnya aksesbilitas dan keunikan bentang lahan. Sehingga dalam mengembangkan kepariwisataan, karakteristik fisik dan non fisik suatu wilayah perlu diketahui (Sujali, 1989).

Perencanaan dan pengelolaan pariwisata alam yang baik dan tepat akan membuat kawasan wisata alam tersebut berkembang, sehingga manfaat keberadaannya dapat dirasakan baik oleh pemerintah daerah, pengelola wisata, maupun penduduk setempat. Manfaat yang didapat selain manfaat ekonomi (menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan penduduk lokal, pemasukan bagi pemerintah daerah), juga manfaat lain berupa manfaat konservasi, seperti keberagaman mahluk hidup, perlindungan sumber air, filter polusi, dan lain-lain (Whelan, 1991).

Saat ini, pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara (Pitana, 2005:3). Tahun 1989, WTO (World Tourism Organization) menerbitkan profil yang menyatakan bahwa jumlah perjalanan dunia mencapai angka 405 juta dengan memberikan kontribusi revenue global sebesar US 2,45 triliun atau 5,5% dari angka produksi global, dengan kenaikan yang mencapai angka dari 450 juta perjalanan di tahun 1991 (Amdani, 2008:1). Negara-negara tertentu juga menerapkan strategi khusus untuk mempromosikan produk pariwisatanya, misalnya Indonesia dangan Visit Indonesia Year, Singapura dengan Uniquely Singapore, dan Korea Selatan dengan Infinitely Yours.

image

image

Unduh pembahasan dan pemaparan lengkap di sini:

mediafire-logo2

http://www.mediafire.com/download.php?bvmdzdzr2x31xnb [Proposal]

http://www.mediafire.com/download.php?qam905ik19hkyml [Pemaparan]

Kata sandi: dhanzsity

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Katakan....