What is that? Ya, gambar di atas adalah contoh sistem kristal dalam mineral. Penjelasan lebih lengkap ada di sini!
Sabtu, 14 Mei 2011
Pengembangan Pariwisata Bahari di Kabupaten Pacitan (Esai Pendek)
Ada banyak pantai di Kabupaten Pacitan yang tersebar di berbagai tempat. Setiap objek memiliki ciri khas masing-masing yang menarik minat para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Wisata alam bahari yang telah dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan antara lain adalah Pantai Teleng Ria, Watu Karung, Segoro Anakan, Tamperan, Srau, Taman, Wawaran, Klayar, Dhaki, Buyutan, Pancer, dan Kali Wuluh. Objek-objek tersebut menjadi komoditi pariwisata yang strategis karena memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya saja Pantai Srau dengan pasir putihnya, Pantai Klayar dengan desain alam karang, serta Pantai Teleng yang popular.
Analisis Lokasi Pasar Blimbing, Malang
Pasar ini merupakan pasar yang cukup ramai dan padat, terutama di pagi hari. Terletak di dekat pusat pemukiman warga Blimbing, sehingga cukup memudahkan warga sekitar untuk memperoleh kebutuhan sehari-hari. Apalagi ditunjang dengan beberapa ruko di sekitarnya yang juga menyediakan aneka macam kebutuhan, mulai dari elektronik hingga kebutuhan pokok. Berikut peta pasar Blimbing. Dapat dikatakan, pasar ini memiliki aksesbilitas yang baik bagi warga di sekitarnya. Sesuai teori penyebaran, di sekeliling pasar terdapat aktivitas ekonomi yang lain, seperti ruko—yang telah disebutkan di atas, bank, pelayanan jasa umum, warung makan, ATM, dan bangunan-bangunan yang lain.
Apakah lokasi Pasar Blimbing sudah memenuhi kaidah-kaidah penataan ruang? Unduh selengkapnya di sini.
Fisiografi Pulau Papua (Extended)
Pulau Papua merupakan pulau terbesar ke dua di dunia setelah Tanah Hijau (Greenland Island) dengan panjang mencapai 2.400 km dan lebar 660 km. Pulau ini terbagi dalam dua kedaulatan, yaitu Negara Indonesia dan Papua Nugini. Di pulau ini terdapat Pegunungan Jayawijaya dengan Piramid Cartenz-nya yang mancapai ketinggian lebih dari 5.000 m dan tertutup oleh salju.
Bentuk pulau ini unik—mirip burung. Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya tenaga endogen yang cukup aktif pada masa pembentukan pulau ini. Salah satunya adalah karena adanya Jalur Lipatan Lengguru yang mengakibatkan bentukan unik pada leher burung Pulau Papua. Selain tenaga endogen, tenaga eksogen berupa iklim juga mempengaruhi adanya erosi, denudasi, dan proses-proses yang lain. Sehingga Pulau Papua memiliki kondisi seperti saat ini dan akan terus berkembang hingga masa depan nanti….
Fisiografi Papua disajikan dalam bentuk makalah dalam tugas Geomorfologi Indonesia. Versi lengkapnya, silakan unduh di sini: Part I dan Part II!
Laporan KKL II Geografi 2008: Jateng dan DIY (Tambahan)
Berikut adalah laporan yang berisi inventaris batuan yang ditemukan saat observasi di Karangsambung. Inventaris berupa deskripsi sederhana dan singkat. Silakan unduh di sini!
Rearrange the Earth (Duty Version)
Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth. Rearrange the Earth.
Senin, 02 Mei 2011
Interaksi Desa dan Kota
- Berpindahnya manusia, barang, dan informasi di permukaan bumi.
- Untuk menjebatani jarak.
- Efek-efek yang terjadi di titik-titik di antara terjadinya interaksi (antara pihak-pihak yang berinteraksi).
- Sistem keruangan menjadi lestari.
- Muncul pusat-pusat interaksi baru.
- Terjadi persebaran baru dari barang dan manusia.
- Komplementaritas. Setiap wilayah memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dan cara pemenuhan yang berbeda pula. Sifat saling melengkapi antarwilayah ditunjukkan oleh adanya kerjasama, misalnya Kota Malang memperoleh pasokan apel dari Kota Batu.
- Transferabilitas. Arus interaksi juga ditentukan oleh kemungkinan barang atau manusia dapat dipindahkan. Hal terebut terkait waktu, jarak, dan biaya. Semakin mudah transferabilitas, semakin besar arus interaksi.
- Intervening Opportunity. Arus interaksi akan semakin kecil jika ada kemungkinan yang menyela. Misalnya adanya jalur yang rusak, atau musim (waktu) yang tidak mendukung. Hal tersebut akan membuat manusia memilih tujuan lain.
Review Pustaka: Kota dalam Pendekatan Geografi
Identitas Buku | Buku 1 | Buku 2 |
Judul | Urban Geography 2nd Edition | Geografi Kota dan Desa |
Pengarang | Ray M. Northam | Drs. N. Daldjoeni |
Penerbit | John Wiley & Sons, Inc | Penerbit Alumni |
Negara | Amerika Serikat | Indonesia |
Tahun | 1979 | 1999 |
Tebal | 512 | 271 |
Halaman review | Bab II: 9-29 | Bab III:37-48 |
Kelas | Nama | Jumlah Penduduk |
I | Dusun | 16-150 |
II | Desa | 150-1.000 |
III | Kota sangat kecil | 1.000-2.500 |
IV | Kota kecil | 2.500-25.000 |
V | Kota sedang | 25.000-100.000 |
VI | Kota besar | 100.000-800.000 |
VII | Metropolis | 800.000-tak terbatas |
VIII | Megalopolis | Tak terbatas, paling sedikit beberapa juta |
IX | Ecumenopolis | Tak terbatas, kira-kira 10 juta |